Saat gigi Anda hilang, Anda mungkin agak malu untuk berkomunikasi dan berbicara, sulit menggigit atau bahkan makan secara efektif. Mungkin Anda juga segera mengunjungi dokter gigi untuk konsultasi pilihan gigi pengganti. Salah satu pilihan, yaitu jembatan gigi atau disebut dental bridge.
Jembatan gigi digunakan untuk menggantikan gigi yang hilang dan menghubungkan gigi di kanan kirinya, sehingga tetap tampak rapi. Gigi di kedua sisi itu disebut gigi abutment, sementara gigi pengganti yang berada di tengahnya disebut pontik (gigi palsu).
Mengapa Dental Bridge Itu Penting?
Jembatan gigi membantu mengembalikan senyum Anda dan berbicara. Perawatan gigi palsu ini juga dapat membantu Anda mengunyah makanan dengan benar. Menempatkan rahang bersamaan saat menggigit, sehingga mencegah gigi lainnya bergerak atau bergeser.
Jenis-Jenis Jembatan Gigi
Ada tiga jenis jembatan gigi yang paling umum, meliputi:
1. Jembatan Tradisional
Jenis jembatan gigi yang paling populer yang digunakan dalam kedokteran gigi. Terbuat dari keramik atau porselen dengan campuran logam. Mahkota gigi (crown) dibuat di kedua sisi gigi yang hilang, sebagai gigi penyangga, dengan pontik di antaranya.
2. Jembatan Cantilever
Jenis jembatan gigi ini digunakan ketika tidak ada gigi di kedua sisi gigi yang hilang. Gigi penyangga yang berdekatan dengan jembatan gigi disiapkan dan gigi palsu mengisi bagian gigi yang hilang.
3. Jembatan Maryland
Terbuat dari kerangka logam, di mana pontik (gigi palsu) melekat pada sayap logam atau porselen yang disemen pada dua gigi penyangga. Maryland bridge merupakan alternatif dari jembatan tradisional.
Biaya Perawatan
Biaya rata-rata jembatan gigi di setiap klinik berbeda-beda. Namun di klinik gigi premium Dental Legends Indonesia, Anda dapat menggunakan promo di setiap bulannya. Bridge dapat bertahan bertahun-tahun jika dirawat dengan benar melalui pemeriksaan dan pembersihan gigi secara rutin.
Proses Pemasangan
Pada kunjungan pertama, dokter gigi akan mulai mengikis enamel pada dua gigi penyangga. Ini dilakukan untuk mempersiapkan gigi penyanga menjadi crown. Kemudian cetakan gigi Anda akan dibuat untuk mempermudah pembuatan bridge. Crown dan pontik (gigi palsu) akan dibuat di laboratorium, sementara itu dokter akan membuat jembatan sementara untuk Anda gunakan.
Pada pertemuan berikutnya, jembatan sementara akan dilepas dan jembatan permanen yang baru akan ditempatkan di area tersebut. Setelah terpasang, dokter akan memeriksa jembatan gigi untuk kelayakannya. Mungkin Anda perlu mengunjungi dokter gigi beberapa kali untuk memastikan bahwa bridge tersebut nyaman dan pas Anda pakai.
Cara Merawat Jembatan Gigi
Sama seperti gigi yang masih ada, dental bridge juga memerlukan perawatan. Anda harus membersihkannya dengan benar di sela-sela gigi dan pontik menggunakan proxybrush dan benang gigi.
Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride juga penting. Membersihkan dental bridge membantu mencegah gigi berlubang dan perkembangan peradangan gusi.
Apabila Anda ada rencana perawatan jembatan gigi, hubungi Dental Legends Indonesia lewat laman kontak atau follow instagram kami @dentallegends.